METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA PADA SUB POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD QUR’AN TERPADU NURUL ISLAM KECAMATAN KARAWANG TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.57171/jt.v2i1.286Keywords:
Penelitian Tindakan Kelas, Pemahaman Konsep IPAAbstract
Rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran IPA pada sub pokok bahasan sifat–sifat cahaya di kelas V. Hal ini terlihat banyak siswa yang tidak mencapai KKM sesuai dengan target yang diharapkan yaitu 65, dan dalam proses pembelajaran guru lebih aktif dibandingkan siswa sehingga mendorong terjadinya pembelajaran secara pasif. Berdasarkan permasalahan tersebut maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yatu: 1). Untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum pembelajaran dengan penerapan metode eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada sub pokok bahasan sifat-sifat cahaya di kelas V SD Qur’an Terpadu Nurul Islam Kabupaten Karawang. 2). Untuk mengetahui proses pembelajaran dengan penerapan metode eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada sub pokok bahasan sifat–sifat cahaya di kelas V SD Qur’an Terpadu Nurul Islam Kabupaten Karawang. 3). Untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah pembelajaran dengan penerapan metode eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada sub pokok bahasan sifat–sifat cahaya di kelas V SD Qur’an Terpadu Nurul Islam Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada sub pokok bahasan sifat–sifat cahaya di kelas V SDS Pusaka Bagsa Kabupaten Karawamg yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian dengan menerapkan metode eksperimen pada materi sifat–sifat cahaya menunjukkan adanya peningkatan, sebelum menggunakan metode eksperimen nilai rata–rata siswa hanya mencapai 61 atau sebanyak 46% siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I saat proses pembelajaran Masih banyak sebagian siswa yang ribut dan mengobrol dengan temannya pada saat proses pembelajaran berlangsung, khususnya pada saat percobaan, dan nilai rata–rata siswa hanya mencapai 74 atau sebanyak 71% siswa yang mencapai KKM. Pada siklus II dalam proses pembelajaran ini terlihat siswa mulai berani mengajukan pertanyaan pertanyaan kepada guru, dan menjawab pertanyaan–pertanyaan dari guru, nilai rata–rata siswa mencapai 85 atau sebanyak 92% siswa yang mencapai KKM. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada sub pokok bahasan sifat–sifat cahaya di kelas V SD Qur’an Terpadu Nurul Islam Kabupaten Karawang.
References
Arifudin, O. (2020). Psikologi Pendidikan (Tinjauan Teori Dan Praktis). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Arifudin, O. (2021). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
Azmiyawati, Choiril. (2008). IPA Salingtemas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Bahri, A. S. (2021). Pengantar Penelitian Pendidikan (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zain, Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hanafiah, H. (2021). Pelatihan Software Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(2), 213–220.
Nurhayanti, H. (2020). Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Pada Kelas IV MI Hidayatul Muta’alimin Kota Bekasi. Jurnal Tahsinia, 1(2), 108–116.
Hariyanto. 2012. Buku paket SAINS untuk SD/MI kelas V. Jakarta: Erlangga.
Heriawan, Adang. dkk. (2012). Metodelogi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru).
Putra, Sitiatava Rizema. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: DIVA Press.
Rahayu, Y. N. (2020). Program Linier (Teori Dan Aplikasi). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Roestiyah, N, K. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rohman, Arif. (2013). Memahami Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: CV. Aswaja Perssindo.
Rositawaty, dkk. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (2013). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyorini, Sri. (2007). Landasan Konsep Pembelajaran IPA dan Penerpannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Tawarsih, Sri, dkk. (2012). Buku Pintar IPA/SAINS SD. Jakarta: PT. Wahyumedia.
Trianto.(2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.
Ulfah. (2019). Peran Konselor Dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik. Jurnal Tahsinia, 1(1), 92–100.
Ulfah, U. (2020). Implementasi Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dalam Kurikulum 2013. Jurnal Tahsinia, 1(2), 138–146.
Musyadad, V. F. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Ipa Pada Konsep Perubahan Lingkungan Fisik Dan Pengaruhnya Terhadap Daratan. Jurnal Tahsinia, 1(1), 1–13.
Wiriaatmadja, Rochiati. (2010). Metode PenelitianTindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Supandi, Rahman Tanjung, Kania Ayu Dewanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.












