Pemeriksaan Plagiarisme

Pemeriksaan Plagiarisme Jurnal Tahsinia

Jurnal Tahsinia (ISSN Cetak: 2685-2047 | ISSN Online: 2797-5452) menerapkan kebijakan anti-plagiarisme yang ketat untuk menjaga integritas ilmiah, sesuai standar COPE dan pedoman jurnal Sinta/OJS Indonesia.​

Kebijakan Plagiarisme

• Definisi: Penggunaan ide, kata, data, atau karya orang lain tanpa atribusi yang tepat, termasuk self-plagiarism, duplikasi, dan fabrikasi.​

• Toleransi Maksimal: Similarity index ≤20% (termasuk referensi dan kutipan langsung yang diindeks dengan benar).​

• Konsekuensi: Naskah dengan plagiarisme >20% ditolak otomatis; pelanggar berat dilaporkan ke institusi dan blacklist permanen.​

Proses Pemeriksaan

1. Pengecekan Awal (Editor): Semua naskah discreen menggunakan Turnitin atau Plagiarism Checker X sebelum peer review.​

2. Laporan Similarity: Penulis menerima laporan detail (sumber internet, publikasi, student paper) untuk revisi jika diperlukan.​

3. Peer Review: Reviewer memverifikasi orisinalitas konten dan interpretasi data.​

4. Final Check (Pre-Publikasi): Redaksi lakukan verifikasi ulang sebelum proofread dan DOI assignment.​

Panduan Penulis Mengurangi Plagiarisme

• Paraphrase Efektif: Ubah struktur kalimat, sinonim, dan susun ulang ide tanpa mengubah makna.​

• Kutipan Benar: Gunakan APA 7th; kutipan langsung ≤10% total naskah, selalu sertakan halaman.​

• Hindari Self-Plagiarism: Naskah baru harus >70% berbeda dari publikasi sebelumnya.​

• Cek Mandiri: Penulis disarankan cek pra-submit via Turnitin (akun pribadi) atau tools gratis seperti Grammarly Plagiarism Checker.​

Catatan Penting: Pemeriksaan Turnitin mencakup database global (jurnal, web, repository). Hubungi redaksi via OJS untuk laporan hasil cek. Semua proses transparan untuk mendukung publikasi etis di bidang pendidikan.