MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK ANAK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SATE BUAH
Keywords:
Kemampuan Menghitung, Bilangan, Media, Sate BuahAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi belum mampu menyebutkan bilangan 1-10, dan menggunakan bilangan untuk menghitung. Pada saat itu peneliti hanya melakukan pengamatan dan belum menggunakan instrumen, sehingga berpengaruh terhadap keefektifan belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat digunakan yaitu melalui media sate buah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi awal kemampuan berpikir simbolik anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan media sate buah di PAUD Al-Ikhlas Medankarya Tirtajaya, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan anak dalam menyebutkan bilangan 1-10 dengan media sate buah. Kemampuan menyebutkan bilangan, menjumlahkan dan mengurangi bilangan dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan mulai dari pra tindakan, Siklus I dan Siklus II meningkat dari nilai 9%, 27% menjadi 64% dari 22 siswa. Semua nilai pada Siklus II tersebut telah memenuhi target indikator keberhasilan, yaitu > 80. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media sate buah dapat meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak dalam menyebutkan bilangan 1-10, menggunakan bilangan untuk menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan dengan cara (1) memberi penjelasan menghitung bilangan 1-10, (2) melakukan permainan dengan media sate buah untuk menguatkan ingatan dan antusiasme anak, dan (3) melakukan berbagai variasi dalam setiap siklus agar anak tidak bosan.
References
Arifudin, O. (2022). Perkembangan Peserta Didik (Tinjauan Teori-Teori Dan Praktis). Bandung: CV Widina Media Utama.
Arifudin, O. (2023). Pendampingan Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Submit Jurnal Ilmiah Pada Open Journal System. Jurnal Bakti Tahsinia, 1(1), 50–58.
Arikunto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arsyad. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.
Hanafiah, H. (2021). Pelatihan Software Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(2), 213–220.
Hanafiah, H. (2022). Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru melalui Supervisi Klinis Kepala Sekolah. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(10), 4524–4529.
Khadijah. (2020). Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana.
Mayasari, A. (2021). Pengaruh Media Visual Pada Materi Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Tahsinia, 2(2), 173–179.
Rahayu, Y. N. (2020). Program Linier (Teori Dan Aplikasi). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Rusman. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Sadiman, A. (2002). Media Pembelajaran dan Proses Belajar Mengajar, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sujiono. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT indeks.
Sulaeman, D. (2022). Implementasi Media Peraga dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 71–77.
Supriani, Y. (2023). Partisipasi Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Plamboyan Edu, 1(1), 95–105.
Suyanto. (2005). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia DIni. Yogyakarta: Hikayat.
Tanjung, R. (2023). Pendampingan Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Menulis Jurnal Ilmiah. Jurnal Karya Inovasi Pengabdian Masyarakat (JKIPM), 1(1), 42–52.
Ulfah, U. (2019). Peran Konselor Dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik. Jurnal Tahsinia, 1(1), 92–100.
Ulfah, U. (2022). Kepemimpinan Pendidikan di Era Disrupsi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(1), 153–161.