PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN WISATA DESA
Keywords:
Desa, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Wisata DesaAbstract
Proses pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan wisata desa meliputi bentuk pemberdayaan masyarakat dan hasil pemberdayaan masyarakat yang dilakukan. Tujuan pengabdian yakni untuk mengetahui sejauh mana masyarakat Desa Kutapohaci, yang peduli pada lingkungan sekitarnya, terutama karang taruna sekitar dan ibu-ibu PKK tentang penting nya menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan lahan yang ada di Desa kutapohaci untuk pembuatan Wisata Desa, dalam pengembangan wisata. Metode pengabdian yang dilakukan yakni dengan melakukan sosialisasi, dan pendampingan pada masyarakat. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan terlihat bahwa beberapa kegiatan di desa dapat menunjang berkembangnya desa wisata di Desa Kutapohaci antara lain memanfaatkan danau- danau, budidaya ikan mas, mujair, mendaur ulang barang bekas, dan kegiatan kebudayaan yang dikelola masyarakat. Bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Program-program yang telah dilakukan berupa sosialisasi pengembangan desa wisata yang meliputi sosialisasi mengenai pemasaran, air dan kesehatan, inventarisasi potensi desa dalam rangka rencana tata ruang desa, danpelatihan pembuatan lampu hias dari bekas minuman. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata memberikan implikasi terhadap ekonomi dan ketahanan budaya wilayah berupa penguatan pemahaman dan beberapa perubahan pada tata nilai sosial serta lingkungan
References
Adhikrisna. (2014). Analisis pengaruh pariwisata terhadap produk domestik regional bruto kabupaten/kota provinsi Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 60-70.
Arifudin, O. (2018). Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang. MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 2(3), 209–218.
Arifudin, O. (2019). Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi. MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), 161–169.
Arifudin, O. (2020). Manajemen Desa Wisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Desa Cibuluh Tanjungsiang Kabupaten Subang. Jurnal Al Amar, 1(Ekonomi syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen dan Pendidikan), 1–7. http://journal.steialamar.com/ojs1/index.php/alamar/article/view/1/1
Arifudin, O. (2022). Analysis Of Learning Management In Early Childhood Education. Technology Management, 1(1), 16–26.
Damanik. (2013). Pariwisata Indonesia Antara Peluang dan Tantangan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Fasa, I. (2020). Eksistensi Bisnis Islami Di Era Revolusi Industri 4.0. Bandung : Widina Bhakti Persada.
Hanafiah, H. (2021). Pelatihan Software Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(2), 213–220.
Labetubun, M. A. H. (2021). Sistem Ekonomi Indonesia. Bandung : Widina Bhakti Persada.
Sofyan, Y. (2020). Studi Kelayakan Bisnis Telur Asin H-Organik. Jurnal Ecodemica, 4(2), 341–352.
Suarthana. (2015). Exploring The Community Participation, Tourism Village, and Social Economic to Environment Impact (Case Study: Pentingsari Village). International Journal of Business and Management, 1(1), 55-80.
Sudirman, A. (2020). Prilaku konsumen dan perkembangannya di era digital. Bandung: Widina Bhakti Persada.
Sunaryo. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
Tanjung, R. (2020). Pengembangan UKM Turubuk Pangsit Makanan Khas Kabupaten Karawang. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 4(2), 323–332.
Ulfah, U. (2019). Peran Konselor Dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik. Jurnal Tahsinia, 1(1), 92–100.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yogha Zulvian Iskandar, Asep Supriatna, Nurmaidah, Siti Hamidah, Nina Marlina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.