PERAN KONSELOR DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK

Authors

  • Ulfah Universitas Islam Nusantara
  • Opan Arifudin Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.45

Keywords:

Konselor, Potensi, Peserta Didik

Abstract

Pada umumnya praktek layanan bimbingan dan konseling belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pada umumnya leyanan bimbingan dan konseling lebih fokus pada penanganan permasalahan disiplin atau pelanggaran tata tertib dan prestasi belajar siswa yang rendah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana peran konselor dalam mengembangkan potensi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelemahan praktek layanan bimbingan dan konseling di sekolah karena layanan bimbingan dan konseling lebih fokus pada penanganan permasalahan disiplin atau pelanggaran tata tertib dan prestasi belajar siswa yang rendah. Pelayanan bimbingan dan konseling perlu dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional. Profesional berarti suatu jabatan yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak dipersiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik baik sebelum orang menjalani profesi itu maupun setelah atau menengah menjalani sesuatu profesi.

References

Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia, (2008), Standar Kompetensi Konselor Indonesia.

Arifudin, O. (2018) ‘Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang’, MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 2(3), pp. 209–218.

Donald & Blocher (1986). The Cognitive Approach To Ethical Counseling:Values in Counseling Ethic. New York: State University of New York at Albany.

Harold. (2000). Practice Issues for the Beginning Counselor. United States of America by Allyn & Bacon.

Mulyono (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:Rieneka Cipta.

Mungin. (2003). Konseling dalam Sistem Pendidikan Nasional. Makalah, Konvensi Nasional XIII Bimbingan dan Konseling. Tidak diterbitkan.

Murad, A. (2005). Standar Kualitas Kompetensi Konselor Profesional (Studi Pengembangan Standar Kompetensi di Lingkungan Pakar Konseling Perguruan Tinggi Negeri dan Konselor SMAN Kota Bandung Negeri). Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Indinesia Bandung: Tidak diterbitkan.

Natawijaya (2003). Spektrum Profesi Bimbingan dan Konseling. Makalah, Konvensi Nasional XIII Bimbingan dan Konseling: Tidak diterbitkan.

Sugiyono (2012) Metode penelitian pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Suherman. (2007) Manajemen Bimbingan dan Konseling, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Tanjung, R. (2019) ‘Manajemen Pelayanan Prima Dalam Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Pembelajaran (Studi Kasus di STIT Rakeyan Santang Karawang)’, MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), pp. 234–242.

Downloads

Published

2019-08-30

How to Cite

Ulfah, U., & Arifudin, O. . (2019). PERAN KONSELOR DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK. Jurnal Tahsinia, 1(1), 92–100. https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.45

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>