MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.43Keywords:
Kemampuan Membaca, Cerita Pendek, Metode Talking StickAbstract
Dalam pengajaran Bahasa Indonesia terdapat beberapa aspek keterampilan berbahasa, keterampilan membaca meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan penguasaan dan latihan-latihan pembelajaran membaca (Teknik, langkah-langkah pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian). Topik permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan siswa kelas V SDN Pisangsambo I dalam pembelajaran Membaca Teks Cerita Pendek dengan menggunakan metode Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas V SDN Pisangsambo I dalam pembelajaran membaca dan untuk mengetahui pembelajaran membaca teks ceita pendek dengan menggunakan metode Talking Stick selain itu mengetahui peningkatan pembelajaran membaca teks bacaan dengan menggunakan metode Talking Stick. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang direncanakan dalam 3 siklus. Hasil PTK dengan menggunakan 3 siklus pembelajaran membaca teks ceirta pendek dengan menggunakan metode Talking Stick menunjukan bahwa siswa kelas V SDN Pisangsambo I tahun pelajaran 2018-2019 dengan kriteria baik. Hal tersebut terbukti dari hasil tes diketahui bahwa kemampuan siswa kelas V tersebut dalam pembelajaran membaca teks cerita pendek dengan menggunakan metode Talking stick memperoleh nilai rata-rata pada Siklus I 58.20% dan nilai rata-rata pada siklus II adalah 80.70% dan siklus III 90.0%.
References
Aqib, Z. (2013) Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Arifudin, O. (2019) ‘Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (Spmi) Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi’, MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), pp. 161–169.
Depdiknas (2006) Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Dasar/ MI. Jakarta: Depdiknas.
Munaris (2007) ‘Tanggapan Pembaca Terhadap Fahri ( Perspektif Resepsi Sastra )’, (1984), pp. 169–181.
Nurgiyantoro, B. (2013) Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhadi (2008) Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Jakarta: Sinar Dunia.
Priyatni, E. T. (2010) Membaca sastra dengan ancangan literasi kritis. Jakarta: Bumi Aksara.
Puji Santosa, D. (2005) Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rahayu, T. (2014) Perkembangan Kemampuan Membaca Siswa Berdasarkan Alat Evaluasi Membaca Berbasis Portofolio. Bandung: FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rahim, F. (2008) Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Somadayo, S. (2011) Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suhana, H. dan (2012) Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.
Sumardjo, S. K. . dan J. (1986) Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Suprijono, A. (2009) Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suwandi, B. dan (2010) Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Tampubolon, D. P. (2008) Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. G. (1985) Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Rahman Tanjung, Amir Supandi, Nazma Nurhaolah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.