IMPLEMENTASI METODE GUIDED INQUIRY-DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN AMANSARI 02 KECAMATAN RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG

Authors

  • Sony Kuswandi STIT Rakeyan Santang
  • Rudiyana STIT Rakeyan Santang
  • Fauziah Wulandari STIT Rakeyan Santang

DOI:

https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.32

Keywords:

Implementasi, Metode Guided, Inquiry-Discovery

Abstract

Proses pembelajaran yang terjadi di SDN Amansari 02 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang pada siswa kelas IV semester 2 adalah siswa tidak menguasai konsep gaya, penyebabnya adalah pemilihan materi bahan ajar yang tidak sesuai dengan kemampuan dan minat siswa sehingga siswa menjadi malas dan menyebabkan kurangnya berkonsentrasi pada saat pembelajaran, siswa kurang kreatif saat pembelajaran karena kurangnya sarana dan prasarana, hal itu terlihat dalam penggunaan media dan alat peraga yang guru gunakan sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan di SDN Amansari 02 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang penulis gunakan adalah metode guided inquiry discovery. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SDN Amansari 02 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang sebanyak 30 siswa.Metode guided inquiry discovery yang digunakan penulis ketika mengajar ternyata merangsang ketertarikan siswa untuk belajar IPA. Penulis mampu membebaskan diri dalam membimbing siswa. Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan kemampuan siswa kelas IV SD Negeri Amansari 02 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang sebelum dan sesudah menggunakan Guided Inquiry Discavery. Dari hasil analisis, sebelum menggunakan Guided Inquiry Discavery diperoleh hasil belajar siswa 5,4% dan sesudah menggunakan Guided Inquiry Discavery diperoleh 24,2 % sehingga terjadi peningkatan 18,8%.

References

Arifudin, O. (2019) ‘Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (Spmi) Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi’, MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), pp. 161–169..

Dahar, R. W. (1989) Teori Belajar. Jakarta: Erlangga Press.

Depdiknas (2006) Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Dasar/ MI. Jakarta: Depdiknas.

Hamalik, O. (2002) Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mulyasa, E. (2010) Menjadi Guru Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan). Bandung: Rosda.

Purwanto (2011) Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ruslan, R. (2003) Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto (2010) Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Pustaka Indonesia.

Tanjung, R. (2019) ‘Manajemen Pelayanan Prima Dalam Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Pembelajaran (Studi Kasus di STIT Rakeyan Santang Karawang)’, Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), pp. 234–242.

Trianto (2012) Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Waluyo, H. J. (2006) Pengkajian dan Apresiasi Prosa Fiksi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Warsita, B. (2008) Teknologi Pembelajaran: Landasan &Aplikasinya,. Jakarta: Rienaka.

Winkel, W. S. (2004) Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2019-08-30

How to Cite

Kuswandi, S. ., Rudiyana, R., & Wulandari, F. . (2019). IMPLEMENTASI METODE GUIDED INQUIRY-DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN AMANSARI 02 KECAMATAN RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG. Jurnal Tahsinia, 1(1), 14–24. https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.32

Most read articles by the same author(s)